Sunday, July 21, 2013

Diving Trip at Biawak Island

Ada yang belum pernah dengar Pulau Biawak? mungkin ada ya atau ada juga yang sudah pernah dengar namun belum pernah kesana. Dalam tulisan di blog saya ini,, saya tidak akan menceritakan secara teknis tentang diving,,karena saya sendiri masih awam dan baru trial, saya hanya akan menceritakan lebih banyak tentang keindahan bawah lautnya dan wilayah konservasi alamnya saja, semoga cerita perjalanan saya menjadi inspirasi Travel Destination List kalian.

Pulau Biawak adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pulau Biawak terletak di sebelah utara Semenanjung Indramayu sekitar 40 KM dari Pantai Utara Indramayu, Jawa Barat.





Trip kali ini saya bersama "Biawak Scuba Diving" Hostnya Mas Anes (085797441943) n mas Denny, untuk menuju pulau biawak,saya memulai perjalanan dari Bandung menggunakan Andis travel jam 8 malam,perjalanan menempuh waktu 4 jam di Indramayu. Meeting point di Kantor Disbudpar Indramayu. Di trip pertama,saya menggunakan kapal nelayan dan berangkat dari dermaga, butuh waktu 4 jam,tetapi di trip kedua,saya memilih menggunakan kapal speed boat dan saya hanya memerlukan waktu 2 jam saja dari pantai Tirtamaya. setelah "melaut" dan akhirnya kita sampai jg di spot pertama. Pulau Gosong.


Pulau Gosong adalah pulau yang tak berpenghuni, sebenarnya lebih luas dari Pulau Biawak hanya tersisa beberapa meter persegi. Pulau itu sering digunakan untuk bertapa dengan tujuan mencari kekayaan dan sejenisnya. Pulau ini "hilang" akibat pengerukan untuk pembangunan Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan Exor I sekitar tahun 1980-an. ckckckckck!!!!

Pertama,saya diperkenalkan dulu dengan istilah dan peralatan diving,,,



selanjutnya giliran teman saya yg mempraktekannya terlebih dahulu. 




 ok,barulah giliran saya. deg2an sih,, apalagi ketika tabung diving sdh menempel di badan saya,,, hal yang paling sulit adalah menenangkan hati saya,,rasa deg-degan dan panik ditambah arus air yang sudah mulai kencang,,, 






Kedua,,saya belajar Buoyancy,,,apa itu Bouyancy??mungkin bisa kalian cari di google atau tanya kepada ahlinya saja ya,,,kalo menurut versi mudah dimengerti ala saya sih,,bouyancy itu seperti teknik mengosongkan udara dalam paru-paru kita biar badan kita bisa turun dalam air dan tidak mengambang,,caranya,,ketika kita menghisap nitrogen yang kita hirup dari regulator,,,lalu kita hembuskan lewat mulut pelan-pelan sampai merasa paru-paru kita kosong,,otomatis badan kita akan tenggelam ke bawah laut,,,sistem kerjanya sama dengan kapal selam. (maaf ya kalo salah,,hehe). awal mula sih panik,,apalagi ketika kita menghirup nitrogen langsung yang menurut saya rasanya dingin-dingin gimana gitu dan mulut agak sedikit cepat haus. Ketika kita panik pun, kita tidak bisa mengatur pernapasan dengan teratur,,tapi kalau kita sudah biasa dan tenang,,Insya Allah pernapasan juga stabil dan diving pun akan berjalan lancar.


Setelah belajar Bouyancy,,nahh,,barulah saya diajak untuk masuk lebih dalam,,entahlah kedalam berapa meter yang jelas semakin dalam,kuping saya sakit sehingga saya panik dan memutuskan untuk naik keatas kembali,,ternyata cara mengatasinya cukup mudah,,,saya tinggal valsava,sama halnya ketika naik pesawat,,,ok,,setelah saya tau triknya mari kita lanjutkaaannn!!

Setelah satu sampai dua kali saya belajar, mas anes membawa saya dan teman saya ketempat diving yang lebih indah,,entah dikooordinat mana,,,yang tahu sepertinya hanya mas anes karena mas anes yang memegang kemudi kapalnya bukan oleh ABK.


Seperti biasa,,spot snorkeling dan diving memang sepi,,nah itulah yang saya suka,,,semakin sepi tempat berarti semakin terjaga keindahannya,,berbeda dengan kepulauan seribu,,,semakin sering dan banyak dikunjungi,,,ya semakin rusak dan banyak sampah.


Di spot ini saya benar-benar menikmati karena keindahan bawah lautnya masih sangat terjaga dan menurut saya,,,trip kepulau biawak ini adalah trip yang paling memiliki pemandangan bawah laut yang paling indah diantara trip2 lainnya,,,,sesekali sambil membiasakan diri kalo saya sedang diving bukan snorkeling jadi masih harus banyak belajar. Selain itu jangan lupa bernasis ria juga yaa,,sesekali mas Anes memberitahukan saya beberapa binatang laut mana yang aman mana yang tidak agar tidak disentuh sembarangan secara isyarat.




Setelah sekitar 30 menit saya diving,,,saya naik ke atas kapal, sambil menunggu kawan saya,,saya melihat dari atas kapal betapa jernih dan indahnya coral di spot ini,,,warna coral yang biru agak keunguan dan orange terang membuat saya ingin masuk kembali ke dalam laut meskipun hanya snorkeling saja, namun sayang,,arus laut sedang pasang.

Ok kita kembali ke Pulau Biawak,,,

Pulau Biawak memiliki dermaga yang sangat panjang,,,di trip saya yang pertama, saya melihat banyak burung camar "parkir" didermaga dan saya berlari lalu burung camar pun berterbangan bergantian menghindari saya,,hhmmm serasa di pelm2 saja hahha,,.















Di Pulau Biawak terdapat wisma penjaga mercusuar terdiri dari 6 rumah yang sering ditempati oleh wisatawan,,,ruang aula yang digunakan untuk memasak atau basecamp,,,ruang mesin (isinya generator),,,beberapa cottage yang tidak terurus dan tentunya Mercusuar Pulau Biawak.

Banyak yang takut pergi ke Pulau Biawak,,ada yang bilang ombaknya tidak bersahabat lah,,ada yang takut digigit biawak laahh,,,aahh macam-macam saja padahal untuk menyeberang kita bisa menggunakan Speed Boat kok!



Biawak disana pemalu semua,,keluar dari sarang ketika kita pancing dengan ikan atau ketika kita sedang memasak saja, namun disana nyamuknya luar binasa,,jadi jangan lupa bawa lotion anti nyamuk ya,,




Fasilitas di dalam wisma tentunya juga sederhana jadi jangan berharap ada AC dengan kasur empuk dan air hangat,,,semuanya serba ala backpacker,,justru inilah letak kenikmatan seorang backpacker,,,
Kasur memang spring bed disetiap rumah,,namun jika mau mandi ya harus menunggu air penuh dulu,,kalau saya sih lebih suka mandi disumur hahaha,,,


Ok,,berlanjut disore harinya sambil menikmati sunset,,,Hhmmm,,disinilah saya melihat sunset terindah di Pulau Biawak. Perlahan matahari tenggelam dan Voila,,,ada bulan sudah muncul yang siap menggantikan matahari.



Seperti biasa,,kami menikmati makan makan sederhana,,,berkumpul di dermaga,,,ngalor-ngidul dibawah pohon,,dan akhirnya kami tertidur,,,ada yang didalam wisma,,ada juga yang didermaga,,,

tidur didermaga??apa tidak takut dijilat biawak??hahha ya tentu tidak,,,paling di senggol sedikit hahaha



Ok,,dipagi harinya mari kita berburu sunrise guys!! dengan naik ke atas Mercusuar sepertinya lebih afdol...Mercusuar dengan ketinggian 65 meter merupakan peninggalan dari zaman Belanda dibangun pada tahun 1872 jadi harap berhati-hati yaaa,,,






Keindahan sudah terasa di tengah perjalanan saya keatas mercusuar,,,hutan hujan tropis yang terbentang menjadi pemandangan yang memanjakan saya meskipun saya hanya bisa lihat dari jendela kecil mercusuar,,,




Setelah kita sampai di puncak mercusuar,,Hhmmmm,,,seluruh pemandangan disekitar Pulau biawak membuat saya ingin melompat kebawah (OOppss),,,Hutan hujan tropis terbentang luas,,,


Burung-burung yang hinggap dipohon,,


Dermaga yang panjang ditambah dengan beberapa kapal nelayan yang bersandar,,,



Angin pagi yang segar ditambah lagi detik-detik matahari terbit,,,HHuuuuuaaaa!!!



Jangan lupa juga bernasis ria dan mengabadikan dengan membuat video sunrise time lapse nya ya guys!!!




Setelah puas,,,mari kita bersiap-siap kembali untuk diving dan snorkeling,,,





Kali ini kita pergi ke spot Pulau Candikian,,,naahhh disinilah saya terlebih dahulu untuk snorkeling sambil menunggu giliran untuk diving,,,
Bagaimana spot snorkeling di Pulau Candikian??cukup satu kata,,RECOMMENDED!!!!
Sepi,,,bersih,,jernih,,,indah,,,terjaga,,,pokoknya,,,two thumbs up!!!selanjutnya biarkan foto yang berbicara dan anda yang menilai hehhehe,,, 
di Pulau cendikian terdapat 2 spot yang kita kunjungi,,,ini spot yang pertama,,,,



Dan ini spot yang kedua,,,,

Setelah puas dengan snorkeling,,akhirnya giliran saya untuk diving,,dan woowww,,,,pemandangan bawah lautnya!! Speech less!!,,,,banyak ikan-ikan nemo,,,ikan-ikan yang belum saya pernah lihat juga ada disini,,ditambah lagi,,tidak ada sama sekali bulu babi,,,(cari sendiri alasan kenapa ketika keberadaan bulu babi menjadi tolak ukur ekosistem laut),,,rasanya saya ingin lebih lama lagi disini mumpung saya sudah sedikit terbiasa dengan diving hehehhe (banggain diri hahaha),,,



Setelah puas seharian snorkeling dan diving,,kita kembali lagi ke Pulau biawak untuk melanjutkan aktifitas seperti biasa,,,mandi,,solat,,makan malam,,ngalor-ngidul dan lain-lain hehhehe,,,

Ok,,,akhirnya sampai juga di hari terakhir saya di Pulau Biawak,,,pada pagi harinya,,saya kembali diving di Pulau Biawak bersama mas anes dan 2 orang teman saya,,,sementara mas Denny melakukan spearfishing,,,spearfishing adalah olahraga menembak ikan hanya dengan menggunakan perlengkapan snorkeling (harus melakukan freedive) ditambah dengan alat Spergun.


Spot diving di Pulau Biawak pun tidak kalah indah,,,banyak ikan dan jenis coral yang baru saya lihat,,bahkan mas anes sendiri menemukan spesies ikan yang baru dia lihat,,,kalau urusan bagaimana keindahannya,,,silahkan saja foto-foto ini yang berbicara,,,

Tidak lupa bernasis ria hahahaha,,,,


oh yaaa,,,saya sudah membuat video tentang perjalanan saya di Pulau Biawak dan di upload di Youtube,,silahkan klik link dibawah ini ya guys!!

http://www.youtube.com/watch?v=FqQFBzH7xbA


Yap,,yap sekian sedikit berbagi cerita saya tentang Pulau Biawak,,,semoga cerita ini bermanfaat dan menjadi inspirasi Travel Destination List kalian ya guys!!!





Let's explore the beauty of Indonesia Guys!!


C u next trip!!




4 comments:

Anonymous said...

itu pake kamera apa teteh? yg di bawah air?

Tristy Tinoet said...

olympus tg-2

fitri ayu said...

mba ini kalo belom pernah diving sama sekali boleh ya?

Apeer said...

mba , itu budgetnya berapa ?
mau k sana tapi gtw busgetnya terus itu nomor di atas siapa mba ?