Thursday, July 18, 2013

Child of Krakatoa, The Beauty of Archipelago and the Amazing Underwater Views.


Kali ini saya mengikuti trip untuk explore Anak Gunung Krakatau,,,saya melakukan trip ini sudah 3 kali berturut-turut,,,teman-teman saya selalu bertanya apakah saya tidak bosan?. Bagi saya, jika tempatnya memang indah dan saya masih belum merasa puas untuk meng-explore, saya akan kembali lagi. Di trip Pertama sampai dengan Ketiga,,,saya menggunakan "Sahabat Jalan". host di trip pertama ada mas malik, hafidz dan Andi. host trip kedua ada mas malik dan endank dan ketiga hanya mas malik.



Di Negeri kita dikelilingi oleh gunung-gunung berapi aktif,,,namun dibalik tanda bahaya, tersimpan keindahan yang memanjakan mata para travelers termasuk saya dan teman-teman saya. Salah satu gunung berapi aktif itu adalah Anak Gunung Krakatau.

Selain kita menikmati indahnya Anak Gunung Krakatau, ternyata tersimpan juga keindahan bawah lautnya yang menurut saya butuh waktu lama atau kembali berulang-ulang agar bisa meng-explore secara keseluruhan.

Ok,,,dimulai dari perjalanan saya menuju Anak Krakatau ya,,, Saya berangkat dari Bandung pukul 6 sore menggunakan bis jurusan Bandung-Merak, menempuh perjalanan 5 jam lamanya. Tibalah di Pelabuhan merak sekitar jam 11 atau 12 malam bertemu dengan teman-teman lainnya yang dari Jakarta.  Setelah berkumpul, barulah kami menaiki kapal ferry, biasanya semakin malam kita menyeberang, kapal ferry yang saya dapat selalu kurang bagus dan nyaman meskipun kelasnya saya upgrade ke kelas VIP, tetapi terkadang pula saya mendapatkan yang cukup layak dan gratis.

Setelah menyeberang hampir 2-3 jam lamanya, akhirnya saya sampai juga di Pelabuhan Bakauheni. Dari Pelabuhan Bakauheni, kami menyewa angkot. Sama halnya dengan perjalanan ke Kiluan yang pada awalnya kita melakukan perjalanan darat terlebih dahulu ke Dermaga Canti.



Kegiatan di Dermaga Canti seperti biasa, Ganti baju,Solat Subuh dan Sarapan. Setelah itu kita naik kapal nelayan kapasitas 45 orang. Tempat duduk favorit ya di atap kapal,,meskipun panas, saya dapat dengan mudah mengabadikan pemandangannya yang indah dengan kamera saya.



Sekitar 45 menit perjalanan, akhirnya sampai juga di spot snorkeling pertama di Pulau Sebuku Kecil,,,tentunya berbagai macam jenis coral dan ikan hias menyambut saya dan teman-teman saya. 



Setelah puas di Pulau Sebuku Kecil,,kita menuju ke Pulau Geligi. Di Pulau Geligi, kita bisa bernasis ria atau snorkeling. Di trip saya yang pertama, saya belum bisa snorkeling,,jadi yaaa hanya berfoto-foto saja.


Di trip yang kedua, saya lanjut dengan snorkeling,,,saya baru tahu kalau di Pulau Geligi, ikannya jauh lebih besar-besar dan beragam, namun sayangnya,saya belum bisa free dive,,,masih megap2 meskipun sudah bisa lepas pelampung hehe.



Di trip saya yang ketiga, sayangnya kapal bersandar agak jauh dari spot snorkeling dan waktunya pun hanya sedikit karena hampir masuk waktunya makan siang, jadinya saya hanya berfoto-foto dan berenang saja dan tepat juga saat langitnya biru dan cerah,,,menurut saya di trip yang ketiga ini, saya mendapatkan langit tercerah.





Setelah lelah dan lapar, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebesi dimana tempat kita untuk tinggal. Dari kejauhan kita sudah melihat banyak aktifitas masyarakat lokalnya seperti menaikan atau menurunkan barang dari kapal,, terlihat juga kemajuan di Pulau Sebesi ini seperti barang-barang yang "menumpang" di atas atap kapal pun bukan hanya hasil bumi tapi berupa motor dan mobil.






Setelah kapal bersandar, kita secara tidak langsung "disambut" oleh anak-anak Pulau Sebesi. Mereka bermain di pinggir dermaga sesekali menatap kami seperti baru kedatangan artis saja heheh.







Di trip saya yang pertama, saya tinggal di Homestay atau perumahan warga. Ketika memasuki perkampungan warga,,,semuanya sudah tertata rapi dan bersih, rumah-rumahnya pun banyak yang sudah bagus dan layak. Akhirnya saya mendapatkan homestay,,,di dalam homestay tersebut ternyata sudah dipersiapkan. Kita memang tidak tidur diatas kasur tapi kita disediakan matras palembang,,lumayan lah. FYI,,,listrik di homestay hanya dari jam  sore sampai jam 12 malam saja, jadi jangan lupa mengisi baterai kamera dan power bank nya juga yaaa,,,





Di trip saya yang kedua dan ketiga, saya tidak tinggal di Homestay tetapi bisa saya sebut wisma. Wisma ini tidak terdiri dari kamar-kamar tetapi seperti satu ruangan besar dan terdapat dua kamar mandi. Disana terdapat kasur-kasur yang sudah ditata rapi. Namun sangat disayangkan, wisma tersebut jauh dari kata layak tapi untuk seorang backpacker seperti saya yaaa tidak masalah tapi yang paling penting listrik di wisma ini mulai dari jam 6 sore sampai dengan jam 6 pagi.

Hidangan makan siang dan es kelapa muda sudah menunggu kita,,,Makan siang sederhana namun nikmat seperti nasi hangat,sayur asem, ikan tongkol, teri kering balado, gorengan, krupuk dan sambalnya membuat saya lagi-lagi merasa makan nasi itu nikmat padahal saya sendiri lumayan benci nasi. ternyata benci dan nikmat beda tipis yaaa,,apalagi kalo disaat lapar hehe.

Setelah menyelesaikan makan siang dan minum es kelapa muda,,,saya tertarik dengan kelapa muda aslinya,,bukan berarti yang tadi saya minum sebelumnya es kelapa muda boongannya,,yaa bedanya,,es kelapa muda pertama sudah diberi air gula dan sirup khas dari Pulau Sebesi,,naahhh kelapa muda yang ini masih asli rasanya,,baru dibuka setelah kita memesannya,,tentunya rasanya pun berbeda.


Setelah istirahat siang,saya bersiap-siap kembali menuju spot snorkeling selanjutnya di Cianas dan Sawo, tempatnya tidak jauh dari Pulau Sebesi. Disini saya menemukan banyak ikan hias dan coral,,,sama indahnya dengan spot snorkeling sebelumnya.






Setelah puas bersnorkeling ria, saya menuju Pulau Umang, dimana kita disana akan menikmati sunset,,,






Diantara ketiga trip saya ke Krakatau,,trip pertama yang paling berkesan,,mungkin ketika kita mendapatkan pemandangan sunset yang indah itu sudah biasa,,tapi di trip pertama saya, saya mengalami badai dan ombak yang besar ketika berada di Pulau Umang. Sebelum badai datang, saya dan teman-teman saya bersantai di pinggir pantai dan berenang,,,setelah langit mendung dan gerimis lalu hujan besar, kami memutuskan untuk segera naik kapal, ketika kami akan menaiki kapal, hujan bertambah besar dan ombaknya pun juga besar, kapal tidak bisa bersandar karena banyak batu karang, jadi kita harus berjalan kaki terlebih dahulu di pinggir laut dengan air seukuran pinggang orang dewasa, untungnya saya menggunakan waterproof case untuk kamera saya, saya jadi tidak waswas dengan kamera saya, tetapi teman-teman saya tidak menggunakan apa2,,kebayangkan repotnya melindungi kamera DSLR ditengah hujan badai dan ombak besar?? ketika kami berusaha naik ke kapal,,kami semua saling berpegangan tangan dan para lanangnya dengan jantannya (untung jantan ya cyiinn) menjaga para wanita dan anak kecil, Ketika badan kami ternyata menjauh dengan kapal karena kami terbawa arus ombak, kami bukannya ketakutan melainkan tertawa kegirangan, aneh yaaa hahaha,,kita pikir ini kolam renang arus kali ya!!Disitu lah letak keseruannya menurut saya ditambah lagi kepedulian teman-teman yang saling menjaga satu sama lain meskipun kita semua baru kenal sehari dan saya menobatkan trip Krakatau yang pertama ini adalah trip yang paling kekeluargaannya terasa banget diantara trip lainnya kemana pun. Jadi jika mau bermain ke Pulau Umang jangan lupa bawa dry bag atau waterproof case untuk kamera atau minimal kantong keresek karena meskipun cuaca cerah pun, kapal tidak bisa bersandar sehingga kita harus tetap berjalan kaki masuk kedalam air seukuran pinggang orang dewasa. 


Oh ya,,,sedikit cerita Pulau Umang di trip saya yang kedua dan ketiga. Sunset di Pulau Umang sangat indah ditambah lagi awannya seperti gula kapas,,,,saya dan teman-teman saya  membuat foto siluet dan duduk-duduk santai di atas batu untuk menikmati matahari tenggelam. seperti biasa,,suasananya membuat tenang dan mengantuk,,

                       






setelah menikmati sunset di Pulau Umang, kami kembali ke Pulau Sebesi. Dengan segera saya berlari ke homstay/wisma karena pasti nantinya ketika mandi pasti akan berebut atau mengantri dan biasanya urutan terakhir, air sudah habis haha,,,, 

Tibalah waktu makan malam,,,Hidangan makan malam lebih beragam,,,ada ikan goreng, ayam goreng, bakwan udang, sop ayam, sambal, krupuk, semangka dan ikan bakar. Makan malam bersama membuat suasana seperti dirumah namun sayangnya tidak ada sesi perkenalan.




Alarm saya berbunyi pukul 3 pagi,,waktunya saya dan teman-teman bersiap-siap berangkat kembali menuju Anak Gunung Krakatau pada pukul 4 pagi. Di kapal saya mengambil posisi enak untuk tidur,,lumayan,,,karena perjalanan menempuh waktu 2 jam.


Ditengah perjalanan, kami disuguhkan pemandangan indah yaitu sunrise dari samping kapal,,,dari kejauhan, matahari berwarna merah muncul dari laut lalu perlahan naik keatas langit. Ketika melihat kedepan,,Anak Gunung Krakatau pun menyambut kami, asap dari kawahnya terlihat jelas, warna Anak Gunung Krakatau dari kejauhan terlihat memerah karena pantulan warna dari matahari terbit.











Akhirnya sampai juga di Kepualauan Anak Krakatau,,,warna pasirnya hitam. 




Langsung saya dan teman-teman bernasis ria didepan papan "Cagar Alam Krakatau" sebelum kami melanjutkan ke Anak Gunung Krakatau.




Menuju Anak Gunung Krakatau, kita harus tracking terlebih dahulu disekitar hutan selama 15 menit,,,











lalu mulailah penanjakan,,,ketika penanjakan,,pasir hitam dan kerikil selalu masuk kedalam sepatu saya sehingga membuat kaki saya sedikit sakit. Disarankan jangan menggunakan sendal jepit ya,,,






Setelah hampir 30 menit penanjakan,,akhirnya sampai juga!!! pemandangan laut, gunung, pulau-pulau, dan langit terlihat jelas,,,indah atau biasa saja???HHmmm silahkan foto saja yang berbicara,,,,















Setelah menikmati indahnya Anak Gunung Krakatau,,,saatnya snorkeling kembali. Di trip pertama dan ketika,,saya langsung menuju Lagoon Cabe tetapi ketika trip yang kedua,,ada bonus spot snorkeling yaitu Lava Flow,,,


Sedikit cerita tentang Lava Flow,,,(versi saya)
Ini spot baru bagi saya,,entah bagi Host-nya,mungkin mereka sudah berkali-kali tetapi ternyata ABK kapal pun baru tahu bahwa disini ada spot snorkeling. Tempatnya berada di bagian lain dari Kepualauan Anak Gunung Krakatau,,ketika tiba di Lava flow,,saya sedikit bingung,,,pemandangan diatas seperti gundukan tanah,,,

melihat kedalam laut warnanya hitam,,,pertanda kedalaman lautnya pasti membuat saya ciut,,alhasil saya menggunakan pelampung,,,ketika saya masuk kedalam laut lalu berenang sedikit kepinggir,,pemandangan bawah lautnya hhhmmmm,,,,awesome!!!!! seolah belum pernah terjamah,,,aneka coral dan ikan hias masih sangat-sangat terjaga. 



Lagoon Cabe,,,

Lagoon cabe terletak di pulau Rakata,,,,tidak ada pantai disini,,dari kapal kita langsung masuk kedalam laut,,,dan pemandangan indah bawah lautnya pun benar-benar indah,,,airnya jernih dengan berbagai macam jenis coral yang berwarna-warni,,ikan-ikannya pun banyak dan bergerombol,,,untuk mengundang mereka,,kita tinggal membawa roti,,ikan-ikan pasti akan datang dan berebutan.






setelah puas di Lagoon Cabe,,,kita kembali ke Pulau Sebesi untuk bersiap-siap pulang,,,




Ok,,itulah sedikit cerita tentang trip saya ke Anak Gunung Krakatau,,semoga menjadi inspirasi untuk memasukan Cagar Alam Krakatau menjadi Travel Destination List kalian,,,


Let's explore the beauty of Indonesia Guys!! 


C u on the next trip!!






No comments: