Finding Nemo at Sangiang Island Banten

Apa kalian pernah bertemu keluarga ikan nemo??pasti ada yang sudah atau memang belum,,, di trip kali ini saya sengaja ke Pulau Sangiang untuk bertemu dengan keluarga ikan nemo,,kabarnya dengan hanya ukuran kedalaman laut sepinggang orang dewasa, kita sudah bisa bertemu langsung dengan keluarga ikan nemo dengan mudahnya,,,

Trip kali ini saya dengan hostnya Hafiz (085714100873),,, Berangkat dari Bandung menuju rumah Hafiz dan saya harus menginap satu malam dirumahnya karena meeting point di Plaza Semanggi Jakarta jam 6 pagi besok,,,

oh iya,,sedikit cerita tentang Pulau Sangiang,,,

Pulau Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda yaitu antara Jawa dan Sumatera. Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam seluas 720 ha dan yang unik disini adalah Pulau Sangiang terdapat sebuah perkampungan yang bernama Lagoon Waroo dan masyarakatnya menggunakan 3 bahasa yaitu Sunda, Jawa dan Lampung.

Setelah sampai di Plaza Semanggi,,kita menggunakan kendaraan elf yang cukup besar kapasitasnya,,sekitar 16-18 orang,,,berangkat menuju Anyer,,,

Setelah sampai di Anyer,,,tentunya mobil elf tidak bisa ikut alias hanya diparkir saja didepan warung dan kita menuju tempat kapal bersandar,,entah nama tempatnya apa,,,

Menaiki kapal nelayan yang lumayan besar,,saya akhirnya duduk didepan,,,panas hahaha!!,,,menempuh waktu 2 jam ke Pulau Sangiang tetapi sebelumnya kita disuguhi pemandangan indah,,,batuan karst yang diterjang ombak,,burung camar yang hinggap di batu karang.

Setelah itu, kami dibawa berkeliling terlebih dahulu di hutan tembakau,,lalu kami menuju spot snorkeling yang pertama yaitu di Rawa Kedondong,,,
Disinilah saya sering menemukan banyak ikan nemo dengan kedalaman hanya sekitar pinggang sampai dada orang dewasa,,,

Menarik bukan??!!

Bukan hanya itu saja,,hard dan soft coralnya pun terjaga dengan baik karena menurut saya Pulau Sangiang belum terlalu populer dan masih terbilang sepi pengunjung.

Setelah puas menjelajahi bawah laut Rawa Kedondong,,kami menikmati makan siang di kapal dengan hidangan sederhana namun terasa nikmat dan berhasil membuat saya ingin menambah lagi.

Sekitar beberapa menit sambil menikmati hutan tembakau,,,akhirnya kami sampailah di Homestay yang masih berada di Pulau Sangiang juga. Yang pertama mau saya lakukan adalah minum air kelapa muda karena pada saat itu cuaca sangat panas sekali.

Namanya juga trip untuk para backpacker,,,jd jangan heran dengan fasilitas yang ada,,,kita tinggal di homestay atau rumah penduduk setempat,,,kamar mandi umum yang ketersediaan airnya pun harus berbagi dengan masyarakat setempat tapi justru disinilah letak kenikmatan sebuah perjalanan bagi seorang backpacker.

Kegiatan selanjutnya adalah menikmati sunset di Pantai Pasir Panjang. Menuju kesana kita harus tracking terlebih dahulu kurang lebih 10-15 menit

Dan,,voila,,akhirnya sampai juga di Pantainya

Kesan pertama,,,,sedih,,,karena sisi pantainya sudah terlalu banyak sampah yang terbawa arus entah dari mana :((

padahal pantai ini memiliki bukit batuan karst dan batuan karang yang sangat indah,,,laut yang biru bersih,,,dan sunset yang siap menutup kegiatan di hari pertama yang indah.

Setelah menikmati indahnya sunset,,,waktunya makan malam dengan hidangan ikan bakar,,sayur asem,,sambal dan lalapan.

Setelah makan malam, bukan rasa kenyang saja yang dirasa tapi mengantuk dan badan berkeringat saking panasnya cuaca ditambah lagi banyak nyamuk,,,sedikit dilema juga,,rencananya ingin tidur hanya menggunakan kain bali saja tapi saya bisa2 jadi santapan nyamuk juga.

Pada hari kedua,,,kegiatan yang pertama adalah sarapan terlebih dahulu,,lohh kapan mandi paginya???
jawabannya adalah jangan mandi pagi guys!!karena kita akan ke Goa Kelelawar. Menuju ke Goa Kelelawar tentunya harus tracking juga sekitar 30-40 menit. Oh ya,,,sebelum ke Goa Kelelawar sebaiknya kalian sudah menggunakan lotion anti nyamuk ke seluruh badan bahkan sampai kemuka, leher,kuping,,,pokoknya seluruh badan yaa,,,kalau perlu bawa cadangan karena nyamuknyaaaa itu looohh,,,bisa2 muka kalian jadi santapan nikmat buat mereka,,sampai-sampai saya dan beberapa teman trip saya,,wajah dan tangan seperti orang kaligata.

Ok kembali ke jalur tracking,,,hati-hati ya guys,,jalurnya banyak yang berlumpur,,licin,,becek,,banyak ilalang yang daunnya memiliki duri2 halus,,turun naik,,,tapi masih mending lah dibandingkan tracking menuju pulau sempu.

Dan akhirnya sampai juga di Goa Kelelawar,,sambutan pertama di berikan oleh segerombolan nyamuk2 yang tanpa malu2 hinggap dibadan kita,,,naahh itu lah kenapa saya menyarankan kalian untuk menggunakan lotion anti nyamuk sedikit lebih banyak dari biasanya,,,

Kelebihan di Goa Kelelawar ini adalah Goa yang dapat menembus langsung kelaut dan ombak pun dapat keluar masuk,,terdapat sarang kelelawar diatas dinding goa dan ada banyak ikan hiu yang berenang dibawahnya lalu uniknya adalah para hiu tersebut menangkap kelelawar yang terbang rendah untuk dijadikan santapan mereka. Ketika saya berkunjung,,laut sedang tidak pasang,,biasanya jika air laut pasang,,,air laut bisa masuk kedaratan masuk ke area hutan,,,

Setelah menikmati wisata Goa kelelawar,,kita langsung menuju homestay dan waktunya pulang ke Jakarta

Tapi sebelumnya,,kita snorkeling ,,,pamitan sama keluarga Nemo dulu

Legon Bajo,,,
ok,,,keindahan Legon Bajo juga ga kalah,,silahkan lihat foto2nya ya guys,,,

Setelah bersnorkeling ria,kapal berlayar menuju Anyer kembali,,,dan berakhirlah traveling saya di Pulau Sangiang ini dan kembali lagi ke Bandung,,,

Lets Explore the Beauty of Indonesia Guys!!!