Yup,,kali ini saya akan posting tentang jalan-jalan di kota Ambon dengan cara share cost,,,
Jalan-jalan di Kota Ambon ini merupakan terusan dari share cost trip di Ora Beach Resort di posting sebelumnya.
Datang ke Ambon lalu ke Ora Beach, rasanya kurang lengkap jika kita belum berkeliling di Kota Ambon, bahkan kita juga bisa menjelajah sampai ke Banda Neira, Saparua atau Pulau Tiga,,,semuanya harus dicoba yaa,,,namun sayang, waktu dan dompet hanya bisa tahan di Ora Beach Resort dan Kota Ambon saja.
Hari pertama,,,,
16:00 sampailah kita di Pelabuhan Humala di Tulehu, mobil dari Ora Beach sudah menunggu,,supirnya bang azis juga.oh iya,,jangan lupa, tiket kapal cepat yang kemarin dan tadi jangan dibuang ya,,kita kasih lagi ke bang Azis karena buat di reimburs katanya. Perjalanan menuju Pusat Kota,,,,lalu menuju ke penginapan
ada sedikit cerita, 2 minggu sebelum saya berangkat, saya sudah reservasi penginapan di Victoria Guest House (0911341234 atau 09113331111) di Jalan Slamet Ryadi no.2 Ambon dengan harga kamar Rp.220.000 di lantai 2, posisinya tepatnya persis didepan Gong Perdamaian jadi sangat strategis,,tetapi ketika saya telfon lagi, ternyata kamar pesanan saya tidak tercatat dan kamar dalam keadaan full,,kecewa bercampur bingung, tapi untung saja,,pemilik dan pegawai dari Victoria Guest House kasih solusi yaitu memberikan rekomendasi hotel lain yaitu Sumber Asia di Jalan Pala,,tidak jauh dari Victoria Guest House,,,tapi ketika kami datang kesana,,kamar yang kita inginkan tidak tersedia, ada juga yang harganya Rp.270.000,,bagi kami ini terlalu mahal,,,terpaksa kami datang ke Victoria Guest House dengan berjalan kaki untuk memastikan atau minta rekomendasi penginapan lain. Pegawai Victoria Guest House memberi tahu ada penginapan baru,,posisinya tidak jauh yaitu di jalan kopi,,berjalan kaki 2 menit sampai,,,yup namannya adalah Sentosa Guest House di Jalan Kopi,,,
harganya jauh lebih murah dari Sumber Asia dan Victoria Guest House,,semua kamar terdapat AC, TV LCD 32", kamar mandi dalam, air panas/dingin, air mineral, handuk, sabun, sarapan. harganya paling mahal adalah Rp.200.000 untuk kamar dengan tempat tidur besar di lantai 1 dan 2,,,kalau di lantai 3 dan 4 harganya menjadi Rp.165.000,,nah kalau kamar yang tempat tidurnya yang lebih kecil, di lantai 1 dan lantai 2 harganya 165.000,,kalau di lantai 3 dan lantai 4 harganya menjadi 150.000,,,murah banget dibandingkan penginapan sebelumnya. penampakannya seperti ini,,,
harganya jauh lebih murah dari Sumber Asia dan Victoria Guest House,,semua kamar terdapat AC, TV LCD 32", kamar mandi dalam, air panas/dingin, air mineral, handuk, sabun, sarapan. harganya paling mahal adalah Rp.200.000 untuk kamar dengan tempat tidur besar di lantai 1 dan 2,,,kalau di lantai 3 dan 4 harganya menjadi Rp.165.000,,nah kalau kamar yang tempat tidurnya yang lebih kecil, di lantai 1 dan lantai 2 harganya 165.000,,kalau di lantai 3 dan lantai 4 harganya menjadi 150.000,,,murah banget dibandingkan penginapan sebelumnya. penampakannya seperti ini,,,
19:00 waktunya makan malam,,,,untuk urusan tempat makan jangan khawatir,,di sekitar penginapan banyak sekali jajanan dan warung makanan,,Inshaa Allah halal,,,
Kami memutuskan untuk makan bebek goreng di depan Ambon Plaza,,,entah lapar atau apa,,menunggu bebek matang saja sampai 30 menit tapi habis dalam waktu 5 menit saja hehehe,,,,
20:00 saatnya berjalan kaki ke Gong Perdamaian,,jaraknya dekat sekali. tiket masuk Rp.5000/orang,,buka hanya sampai jam 21:00,,,tidak lupa bernarsis ria,,,sekalian menikmati Kota Ambon di malam hari yang sejuk.
20:30 menyeberang ke Taman Pelita,,tidak lupa juga berfoto di depan tulisan "AMBON MANISE",,lalu jalan kebelakang sedikit, ada patung Pattimura,,,,
Hari Kedua,,,,,
07:00 saatnya keliling Kota Ambon,,untuk sewa mobil plus supirnya, untuk sewa mobil,,ada tempat mangkalnya juga yaitu depan Ambon Plaza atau seberang Victoria Guest Haouse. Saya pakai Bang Nar (081343242736),,mobilnya innova,,harga untuk 1 harian antara Rp.500.000-Rp.600.000,,,sudah termasuk bensin,,,untuk parkir, tiket masuk ya kita yang bayar,,untuk makan Bang Nar,,kita juga yang tanggung,,gapapa lah yaaa,,,
sebelum terlalu jauh,,mari kita sarapan nasi kuning khas Ambon. Nasi kuning biasa tapi lauknya itu berbeda, ada ikan kuah gitu,,seperti ini penampakannya,,harga Rp.10.000/porsi. ada juga ketan ditambah dengan unti,,sejenis kelapa parut yang diberi gula merah,,lupa namanya apa,,penampakannya seperti ini,,,,
08:30 Sampai juga di tempat pertama,,yaitu Pantai Liang. Pantai Liang merupakan tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh masyarakat lokal atau wisatawan. fasilitas yang tersedia masih minim,,,hanya ada beberapa gazeebo,,tempat penyewaan ban,,kamar mandi (entah disebelah mana),,,saat kita datang, Pantai Liang belum ada pengunjung bahkan penjaga tiket masuk pun belum ada, hanya penjaga biasa saja,,,untuk 1 mobil dan 6 orang, saya kasih Rp.20.000. Pantai Liang sangat bersih,,warna gradasi biru laut plus ada beberapa kapal lalu lalang dikejauhan,,,saat kami datang sedang pasang sehingga pasir putihnya tidak terlihat. hanya 20 menit kami disana,,hanya sekedar foto2 saja,,,lanjt ke Desa Waaii untuk melihat belut morea.
09:30 Sampai di Desa Waaii,,,pertama yang saya lihat adalah sekelompok ibu-ibu sedang mencuci baju, piring, makanan bahkan ada yang mandi di sungai,,,sungai ini bukan sungai biasa tapi langsung dari aliran mata air. Airnya jernih sekali,,,bahkan di sudut satunya,,ada yang sedang mandi juga. Untuk memberi tips, sudah dipatok oleh Pak Minggus,,untuk 6 orang Rp56.000
Belut Morea ada di Sungai Waiselaka di Desa Waai,,pawang belut-belut ini adalah Pak Minggus Bakarbessy,,,beliau membawa beberapa telur mentah sebagai umpan agar belut-belut keluar dari sarangnya. Ukuran belut ini sangatlah besar,,panjangnya bisa mencapai 1 meter dan beratnya bisa mencapai 20 kg,,,
10:30 Sampai di Pantai Natsepa,,,kami tidak masuk kedalam tapi hanya makan rujak natsepa di pinggir jalan. Dipinggir jalan banyak sekali berjejer penjual rujak natsepa yang sangat khat itu,,, rujaknya sih seperti ruja bisa tapi bumbunya ituuuu,,kacang tanah tidak di ulek sampai halus,,masih kasar,,,,harganya hanya Rp.10.000 seperti ini penampakannya,,,,,
11:30 Langsung menuju ke Patung Christina Martha Tiahahu,,,disiang bolong begini memang kurang bagus,,panas plus untuk berfoto juga agak sulit karena pencahayaan tepat ada diatas kepala,,,
13:00 Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba,,belanja oleh-oleh hehehee,,pertama,,kami ke tempat penjual batu bacan dan besi putih di depan Tugu Trikora,,,harga bisa ditawar,,, lanjut ke Petak 10,,yang paling khasnya adalah roti kering kenari, bagea, minyak kayu putih dll. Ada juga kaos, kain, kebaya, magnet, gantungan kunci, mutiara laut, batu bacan dll.
14:00 Waktunya makan siang,,menu kali ini kami makan makanan khas Ambon yaitu papeda dan ikan kuah kuning di RM. Simpan Tiga di belakang Mesjid Raya Al Fatah,,,,selain itu kami coba berbagai macam sayuran seperti
15:00 Selanjutnya ke Pantai Namalatu,,tiket masuk untuk 1 mobil Rp.30.000 tapi kita tawar jadi Rp.20.000 hehehe,,disini pantainya banyak batu karang. kami hanya sekitar 30 menit saja.
16:00 Terakhir ke Pintu Kota,,,tiket masuk Rp.30.000 untuk 6 orang dan 1 mobil. ada satu hal yang mengganggu,,diujung jalan,,ada warung penjual jagung yang melakukan pungutan liar dengan berbagai macam alasan,,Rp.2000/orang. mungkin memang tidak mahal tapi ini sangat mengganggu karena di pintu masuk kita sudah bayar dan apakah ini legal??!! ditambah lagi, Pantai Pintu Kota tidak dirawat dengan baik, sampah dimana-mana, toilet tidak ada.hhmmm sangat mengecewakan!
17:00 Waktunya pulang ke Kota Ambon dan makan malam disini nih
Hari Ketiga,,,,
08:00 Sarapan Coto Makasar dan leyeh-leyeh di hotel
12:00 Makan siang dan beli kaos Ambon di daerah dekat tugu trikora.
14:00 Beli roti kering kenari di Gracia
15:00 Pulang ke penginapan dan acara bebas
Hari Keempat,,,,
09:00 Menuju Ambon Plaza didekat penginapan,,,disini juga banyak kaos Ambon, harganya lebih murah daripada di Petak 10,,di Matahari Dept. Store juga ada.
11:00 Menuju Maluku City Mall menggunakan ojeg dari Ambon Plaza sekitar Rp.15.000
13:00 Ngopi-ngopi cantik di
16:00 Menuju bandara dengan menyewa mobil di depan Ambon Plaza atau samping Victoria Guest House sekitar Rp.150.000-Rp.200.000
19:00 Sayonara Amboooonnnn,,,,,,
Yup itulah sedikit cerita, tips, trik dan foto traveling saya di Kota Ambon,,semoga membantu kalian yang punya rencana kesana yaa,,,
Lets Explore the Beauty of Indonesia
C U on the Next Trip Guys!!
NB: Sorry,,foto2 blm terupload,,,lg sibuk ngurusin nikahan dulu yaaa
20:30 menyeberang ke Taman Pelita,,tidak lupa juga berfoto di depan tulisan "AMBON MANISE",,lalu jalan kebelakang sedikit, ada patung Pattimura,,,,
Hari Kedua,,,,,
07:00 saatnya keliling Kota Ambon,,untuk sewa mobil plus supirnya, untuk sewa mobil,,ada tempat mangkalnya juga yaitu depan Ambon Plaza atau seberang Victoria Guest Haouse. Saya pakai Bang Nar (081343242736),,mobilnya innova,,harga untuk 1 harian antara Rp.500.000-Rp.600.000,,,sudah termasuk bensin,,,untuk parkir, tiket masuk ya kita yang bayar,,untuk makan Bang Nar,,kita juga yang tanggung,,gapapa lah yaaa,,,
sebelum terlalu jauh,,mari kita sarapan nasi kuning khas Ambon. Nasi kuning biasa tapi lauknya itu berbeda, ada ikan kuah gitu,,seperti ini penampakannya,,harga Rp.10.000/porsi. ada juga ketan ditambah dengan unti,,sejenis kelapa parut yang diberi gula merah,,lupa namanya apa,,penampakannya seperti ini,,,,
08:30 Sampai juga di tempat pertama,,yaitu Pantai Liang. Pantai Liang merupakan tempat wisata yang biasa dikunjungi oleh masyarakat lokal atau wisatawan. fasilitas yang tersedia masih minim,,,hanya ada beberapa gazeebo,,tempat penyewaan ban,,kamar mandi (entah disebelah mana),,,saat kita datang, Pantai Liang belum ada pengunjung bahkan penjaga tiket masuk pun belum ada, hanya penjaga biasa saja,,,untuk 1 mobil dan 6 orang, saya kasih Rp.20.000. Pantai Liang sangat bersih,,warna gradasi biru laut plus ada beberapa kapal lalu lalang dikejauhan,,,saat kami datang sedang pasang sehingga pasir putihnya tidak terlihat. hanya 20 menit kami disana,,hanya sekedar foto2 saja,,,lanjt ke Desa Waaii untuk melihat belut morea.
09:30 Sampai di Desa Waaii,,,pertama yang saya lihat adalah sekelompok ibu-ibu sedang mencuci baju, piring, makanan bahkan ada yang mandi di sungai,,,sungai ini bukan sungai biasa tapi langsung dari aliran mata air. Airnya jernih sekali,,,bahkan di sudut satunya,,ada yang sedang mandi juga. Untuk memberi tips, sudah dipatok oleh Pak Minggus,,untuk 6 orang Rp56.000
Belut Morea ada di Sungai Waiselaka di Desa Waai,,pawang belut-belut ini adalah Pak Minggus Bakarbessy,,,beliau membawa beberapa telur mentah sebagai umpan agar belut-belut keluar dari sarangnya. Ukuran belut ini sangatlah besar,,panjangnya bisa mencapai 1 meter dan beratnya bisa mencapai 20 kg,,,
10:30 Sampai di Pantai Natsepa,,,kami tidak masuk kedalam tapi hanya makan rujak natsepa di pinggir jalan. Dipinggir jalan banyak sekali berjejer penjual rujak natsepa yang sangat khat itu,,, rujaknya sih seperti ruja bisa tapi bumbunya ituuuu,,kacang tanah tidak di ulek sampai halus,,masih kasar,,,,harganya hanya Rp.10.000 seperti ini penampakannya,,,,,
11:30 Langsung menuju ke Patung Christina Martha Tiahahu,,,disiang bolong begini memang kurang bagus,,panas plus untuk berfoto juga agak sulit karena pencahayaan tepat ada diatas kepala,,,
13:00 Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba,,belanja oleh-oleh hehehee,,pertama,,kami ke tempat penjual batu bacan dan besi putih di depan Tugu Trikora,,,harga bisa ditawar,,, lanjut ke Petak 10,,yang paling khasnya adalah roti kering kenari, bagea, minyak kayu putih dll. Ada juga kaos, kain, kebaya, magnet, gantungan kunci, mutiara laut, batu bacan dll.
14:00 Waktunya makan siang,,menu kali ini kami makan makanan khas Ambon yaitu papeda dan ikan kuah kuning di RM. Simpan Tiga di belakang Mesjid Raya Al Fatah,,,,selain itu kami coba berbagai macam sayuran seperti
15:00 Selanjutnya ke Pantai Namalatu,,tiket masuk untuk 1 mobil Rp.30.000 tapi kita tawar jadi Rp.20.000 hehehe,,disini pantainya banyak batu karang. kami hanya sekitar 30 menit saja.
16:00 Terakhir ke Pintu Kota,,,tiket masuk Rp.30.000 untuk 6 orang dan 1 mobil. ada satu hal yang mengganggu,,diujung jalan,,ada warung penjual jagung yang melakukan pungutan liar dengan berbagai macam alasan,,Rp.2000/orang. mungkin memang tidak mahal tapi ini sangat mengganggu karena di pintu masuk kita sudah bayar dan apakah ini legal??!! ditambah lagi, Pantai Pintu Kota tidak dirawat dengan baik, sampah dimana-mana, toilet tidak ada.hhmmm sangat mengecewakan!
17:00 Waktunya pulang ke Kota Ambon dan makan malam disini nih
Hari Ketiga,,,,
08:00 Sarapan Coto Makasar dan leyeh-leyeh di hotel
12:00 Makan siang dan beli kaos Ambon di daerah dekat tugu trikora.
14:00 Beli roti kering kenari di Gracia
15:00 Pulang ke penginapan dan acara bebas
Hari Keempat,,,,
09:00 Menuju Ambon Plaza didekat penginapan,,,disini juga banyak kaos Ambon, harganya lebih murah daripada di Petak 10,,di Matahari Dept. Store juga ada.
11:00 Menuju Maluku City Mall menggunakan ojeg dari Ambon Plaza sekitar Rp.15.000
13:00 Ngopi-ngopi cantik di
16:00 Menuju bandara dengan menyewa mobil di depan Ambon Plaza atau samping Victoria Guest House sekitar Rp.150.000-Rp.200.000
19:00 Sayonara Amboooonnnn,,,,,,
Yup itulah sedikit cerita, tips, trik dan foto traveling saya di Kota Ambon,,semoga membantu kalian yang punya rencana kesana yaa,,,
Lets Explore the Beauty of Indonesia
C U on the Next Trip Guys!!
NB: Sorry,,foto2 blm terupload,,,lg sibuk ngurusin nikahan dulu yaaa






1 comment:
hallo mba,
boleh share no.kontak Sentosa Guest HOuse?
terima kasih
Post a Comment